Dating, Boyfriend and Bestfriends

it's been a long time since my last post

hahaha terlalu sibuk akan twitter dan tumblr

hingga kamu pun terabaikan blog-ku

mianhe~~~

hari ini dimulai dengan insiden si N yang putus dangan pacarnya dan ceritanya dia mau cerita ke S, tapi karena S lagi tukeran nomer sama pacarnya alhasil si N curhat sama pacarnya S

jeng jeng ... jadilah masalah

si S emosi ama pacarnya karena ga bilang kalo N cerita, sementara si pacarnya S ini bales sms N sama banget bahasanya kaya S -______-

oh my god, kenapa kehidupan pacaran itu rumit?

kebanyakan orang pacaran pasti sering galau

apalagi kalo udah ga ditelpon atau ga bales sms

kadang gue mikir "apaan sih lebay banget sampe segitunya"

but, kalo diliat dari sisi mereka yang udah punya pacar itu wajar

mungkin karena gue belom punya pacar makanya gue tidak terlalu mengerti masalah seperti itu

kalo gue punya pacar mungkin gue akan galau seperti mereka

atau mungkin gue lebih lebay dari sekedar galau sampe nangis-nangis

ya mudah-mudahan tidak seperti itu nantinya gue dan pacar gue (yg entah siapa dia) amin

kadang gue juga mikir, kenapa ya orang pacaran trus pututs bisa sampe nangis pas ketemu mantannya?

ya of course karena dia masih sayang, tapi ya itu resiko lo putus gitu

buat apa ditangisin? lo harus move on gitu

dengan lo nangis mantan lo ga akan kembali sama lo

gue emang pengen punya pacar, karena ngeliat temen gue yg punya pacar enak banget

tiap malem minggu jalan berdua pacarnya

suka ditelfonin atau ga di sms-in

tapi ya gue ga mau kalo sampe putus trus menjadikan gue kaya orang gila nangis sana nangis sini

gue maunya gue pacaran cukup sekali saja hahaha

dan gue mau pacar gue bisa mengerti gue dan bisa menjadi listener yang baik buat gue

secara gue bawel gitu ya nyerocos mulu

tapi gue juga berharap kalo dia bisa ngimbangin gue, jadi setiap gue ngobrol apa dia nyambung hahaha

terlalu banyak maunya gue hahahaha

pindak ke topik lain

bukankah aneh kalo tiba-tiba seseorang yang tadinya gak deket sama lo berusaha deket sama lo?

well itu yang gue rasakan waktu lalu dan terjadi lagi hari ini

itu agak menyebalkan bagi gue karena gue tipe ciri orang yang "what the hell, apaan sih lo sok deket sama gue"

yeah that's so me ...

Alyza Maharani Putri

please welcome Alyza Maharani Putri

my new sister

lahir tanggal 10.11.2010

Korean Freaks (?)

gue sudah cukup sering dibilang freak korea sama temen gue , bahkan sama temen les gue yang notabene di tempat les gue jarang gila-gilaan korea -____-

udah deh , to the point aja

sekarang akhirnya gue jatuh cinta akan super junior hahahaha

padahal dulu gue ga suka karena menurut gue mereka membernya banyak banget

tapi sekarang malah suka hahahahaha

gue post deh gambar mereka dengan 13 member

itu album ke-3 mereka

berhubung sekarang mereka udah gak ber-13 lagi cuma ber-10

si hangeng keluar karena kasus sama SM (gue sih berharap dia bisa balik lagi)

si kibum belajar akting , tapi di 5jib dia katanya ikutan lagi (horrrrray)

si kangin lagi army

nih foto mereka sekarang yang cuma ber-10

I Don't Like

sebenernya gue emang harus menghargai apa yang orang lakukan dengan acc pribadi nya di internet (baca : facebook twitter dsb)

tapi gue gak tahan ngeliat orang yang terlalu lebay (baca : temen si xxxx) membuat status fb dan twitter yang sama

bahkan sama profile nya juga -_____-

arghhhh sifat jelek gue ini memang harus dihilangkan

tapi sangat susah , gue emang kalo udah gak suka bakal gak suka seterusnya sama itu orang

kecuali itu orang menunjukkan iktikad baik

sudah lah sudah , gak usah gue lanjutin

bikin gue tambah bad mood aja tau gak

Long Time

yaaaaa it's been a long time to not blogging :D

Bangsawan

hari ini PT. Prameswara berulang tahun yang ke 20

diadakan acara besar-besaran di aula kantor PT. Prameswara

semua karyawan dan manager diundang untuk menghadiri pesta tersebut

Candra Prameswara -ayah Kania- datang beserta istri dan ketiga anaknya, Kania, Radit dan Kiara

Kania, dalam hatinya ia tidak mau datang ke acara ini

ia berpikir kalau acara ini sangat membosankan

tidak ada orang yang ia kenal, kecuali pegawai ayahnya yang biasa ia temui kalau ia sedang berkunjung ke kantor

tapi apa daya, Kania hanya bisa tersenyum manis jika dikenalkan kepada teman-teman ayahnya

mamanya, asik ngobrol dengan ibu-ibu lainnya

Radit, dia asik sendiri dengan psp-nya dan duduk di sofa yang disediakan

Kiara, asik bermain dengan anak kecil lainnya

hanya Kania yang sendiri, anak teman ayahnya tidak ada yang seumuran dengannya

tetapi tidak setelah ia berkenalan dengan Daffa

"Mas Candra, apa kabar ?" sapa seorang lelaki yang terlihat lebih muda dari Candra

"Agus ... baik-baik, kamu apa kabar ?" sahut Candra sambil bersalaman dengan teman sekantornya itu

dalam hatinya Kania berpikir kalau pembicaraan teman ayahnya itu sangat membosankan

Kania yang sudah siap pergi karena terlalu bosan mengurungkan niatnya karena ayahnya mengenalkan dirinya pada temannya

"ini anak mu, Can?"

"iya. Kania ini om Agus"

sambil menyalami tangan Agus, Kania memperkenalkan dirinya dengan senyuman "Kania, om"

"kamu umur berapa Kania?" tanya Agus

"umur 16, om" jawab Kania sembari tersenyum

"kelas 1 SMA ?"

"kelas 2, om"

"loh kok cepet banget?"

"soalnya waktu kelas 1 SD umurnya masih 5 tahun kurang. dia kan Agustus lahirnya" sahut Candra menjelaskan

"berarti sama dong ya sama anak saya, dia juga kelas 2 SMA. sebentar saya panggilin" sahut Agus yang kemudian memanggil anaknya

Kania lalu penasaran dengan anak om Agus ini, ia memutuskan untuk tetap berada di samping ayahnya

tak lama kemudian, datang seorang anak laki-laki yang berperawakan tinggi dan wajahnya manis

"Daffa, ini Kania. anaknya om Candra" sahut Agus memperkenalkan anaknya kepada Kania

kemudian Daffa menyodorkan tanggannya untuk bersalaman sembari tersenyum "Daffa"

dengan kagok Kania menyodorkan tangannya untuk bersalaman "Kania"

setelah Kania bersalaman dengan Daffa, ia jadi berpikir sosok seperti apa Daffa itu

tampangnya memang anak baik-baik tapi belum tentu kelakuannya juga baik

karena bosan, Kania berjalan ke luar aula dan duduk di bangku taman belakang

Kania sempat heran memang, kenapa ayahnya membuat taman belakang untuk kantornya

padahal jarang sekali ada kantor yang punya taman belakang

tapi itu ada untungnya sekarang, Kania jadi bisa bersantai dan duduk mengistirahatkan kakinya yang dari tadi kelelahan karena memakai heels

"sungguh akting yang sangat bagus" ucap seseorang yang tiba-tiba ada di belakang Kania

"hah?" kaget, Kania langsung menengok ke belakang untuk melihat sosok yang tiba-tiba muncul itu

"sorry kalo ngagetin lo, gue cuma lagi iseng muter-muter di aula tadi. trus gue liat lo lagi duduk disini, trus gue ikutin deh" jelas Daffa yang kemudian duduk di samping Kania

"oh gitu"

"anyway lo ga usah sok manis di depan gue, gue tau kalo lo sebenernya cape senyum mulu dari tadi? dan lo juga sebenernya bosen kan ada disini?"

"what? kok dia bisa tau? padahal gue udah sebaik mungkin buat nutupin itu" pikir Kania dalam hatinya

"tapi, itu membuat gue penasaran" sambil memegang tangan Kania, Daffa tersenyum dan kemudian mencium punggung telapak tangan Kania

setelah itu Daffa bangkit dari duduknya dan berkata "lebih baik kita balik ke dalem, sebelum kita dicari sama bokap-nyokap kita" kemudian menyunggingkan senyumannya lalu pergi kembali ke aula

Kania hanya terdiam, dia shock, jantungnya berdegup dengan kencang

selama ini belum ada cowok yang mencium tangannya seperti Daffa tadi

selama ini belum pernah ada orang yang bisa tahu seperti apa dia sebenernya tanpa topeng manisnya itu

"cowok itu bener-bener harus diwaspadai" pikir Kania sambil melihat sosok Daffa yang melangkah masuk ke aula

to be continued ...

Hanya Karangan

maaf kalo nama yang dipakai di cerita itu memiliki kesamaan

itu tidak memiliki unsur kesengajaan (bahasa sinetron abis)

terima kasih